a.w.

pasang iklan

20dollar

gagner de l'argent

Rabu, 06 Maret 2013

Anal Sex, Perlakuan Seksual Yang Tidak Wajar

Kegiatan seksual pada dasarnya merupakan kegiatan yang sakral dalam arti kegiatan dimana seseorang ingin memiliki keturunan dan saling mengisi nafsu, jadi untuk ini diwajibkan bagi orang yang memiliki status sah.

Dalam perlakuan seksual sendiripun juga memerlukan sebuah perlakukan yang wajar tidak cenderung ekstrim dan membahayakan bagi pasangan. Terkadang orang lupa dengan perlakuan seks yang seharusnya dilakukan sewajarnya.
Diantara banyaknya penyimpang tentang perlakuan seksual yaitu dengan melakukan seksual melalui pintu belakang atau yang biasa disebut anal sex. Pada prosesnya melakukan seksual dengan pintu belakang yaitu melakukan dari belakang dengan memasukan kemaluan pria ke dalam anus perempuan.

Melakukan seksual dari pintu belakang dianggap kurang wajar karena banyak resiko-resiko yang akan terjadi. Bila ditinjau dari sisi medis melakukan anal sex bisa rentan menimbulkan sebuah infeksi dan penyakit.

Lubang anus yang memiliki permukaan yang lembut di dalamnya sangat memudahkan terjadinya luka, sehingga menimbulkan tak jarang terjadi infeksi. Ketika luka akibat gesekan dari penis, yang bercampur dengan kotoran maka bisa membuat sebuah infeksi.

Melakukan seksual melalui pintu belakang adalah cara cepat penularan virus yang mematikan yaitu HIV AIDS. Ketika pasangan suami istri yang asik dan enjoy dalam melakukan anal sex, mereka tidak sadar dampak yang akan terjadi pasca melakukan seksual melalui pintu belakang.

Bila ditinjau dari sisi psikologis, anal sex memungkinkan adanya sebuah kelainan yang terjadi pada pria tersebut. Anal sex ini biasa dilakukan oleh pasangan homoseksual, yang melakukan seks lewat anus.

Sebaiknya sebagai istri menganjurkan bagi setiap suaminya agar tidak melakukan anal sex, mengingat banyak sekali resiko-resiko yang akan terjadi. Cukup dengan mempraktekan dengan berbagai gaya seksual tanpa melalui anus.

Mengenai posisi doggystyle banyak yang disalah artikan, posisi ini memang dilakukan dengan posisi pria dibelakang perempuan. Saat melakukan ini penetrasi tidak dilakukan di dalam anus melainkan melalui vagina, memang posisinya saja seperti memvisualkan seks melalui belakang namun itu tidak demikian yang dibayangkan.

2 komentar:

  1. betul..sunnah rasulpun berkata seperti itu beberapa
    ratus tahun lalu sebelum dunia kedokteran menemukannya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. anal tinggal dimana dia....harus pk ktp boleh...

      Hapus